Malang – Desa Tulusbesar menjadi lokasi sosialisasi waspada penipuan online melalui file WhatsApp yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga dan menumbuhkan kewaspadaan terhadap penipuan online. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Balai Desa Tulusbesar dengan metode penyuluhan yang interaktif.
Mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang memaparkan materi sosialisasi menggunakan media PowerPoint agar pesan lebih mudah dipahami. Mereka menjelaskan tentang modus penipuan online yang marak terjadi melalui pesan dan file mencurigakan di aplikasi WhatsApp, seperti pengiriman file dengan ekstensi .apk atau .zip yang sebenarnya berisi virus atau tautan berbahaya.(3/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Tulusbesar, khususnya kalangan ibu-ibu, yang diberikan pemahaman mengenai bagaimana modus penipuan online bekerja dan cara menghindarinya. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab dan dokumentasi.
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan teori administrasi publik ke dalam praktik lapangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi sebuah program sosial berbasis kebutuhan masyarakat desa.
“Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital warga, menumbuhkan kewaspadaan terhadap penipuan online, dan membantu pemerintah desa dalam membangun masyarakat yang lebih melek teknologi sekaligus aman secara digital,” kata Mila yang menjadi fasilitator.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh upaya mahasiswa kknt Universitas Negeri Surabya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan digital dan literasi digital.
Penulis: Shinta (Mahasiswa Unesa)