Foto: Gubernur Jawa Timur bersama Bupati Jombang saat membuka perkemahan Permata CAI di Kecamatan Wonosalam.
Jombang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Jombang Abah Warsubi, resmi membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-46.
Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh DPW LDII Provinsi Jawa Timur ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Senin 30 Juni 2025.
Gubernur Khofifah menekankan, Permata CAI memiliki nilai strategis dalam pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan Pancasilais. Khofifah menilai kegiatan perkemahan bukan sekadar berkumpul di alam terbuka, melainkan sebagai kawah candradimuka yang membentuk kepribadian pemuda berintegritas tinggi.
“Perkemahan ini adalah kawah candradimuka tempat anak-anak muda kita ditempa menjadi pribadi yang kuat secara mental, spiritual, dan sosial. Ini penting dalam membentuk ekosistem pembelajaran karakter yang kokoh dan menyeluruh,” ujar Khofifah saat menyampaikan sambutannya.
Gubernur Jatim menyoroti pentingnya menumbuhkan cinta alam sebagai bagian dari pendidikan karakter dan keberlanjutan lingkungan. Ia menyebut bahwa semangat yang dibawa Permata CAI turut mendukung agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam isu perubahan iklim dan kelestarian alam.
Tak lupa, Gubernur Khofifah mengingatkan kalau Jawa Timur memiliki sekitar 8,7 juta pemuda atau sekitar 20,87 persen dari total populasi. Bonus demografi ini menjadi kekuatan strategis yang harus diarahkan melalui pembinaan karakter dan kompetensi kepemudaan.
“Bonus demografi hanya akan menjadi berkah apabila pemudanya berkualitas. Maka membangun akhlaqul karimah, pribadi alim, faqih, dan mandiri seperti yang digaungkan Permata CAI merupakan bagian penting dari mental investment,” tegasnya.
Bupati Jombang Abah Warsubi, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Khofifah beserta jajaran, sekaligus menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan Permata CAI di wilayah Kabupaten Jombang.
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, kita harus bijak dalam menyikapi kemajuan. Perkemahan seperti ini menjadi ruang penting untuk mempererat interaksi sosial, mengenal alam lebih dekat, serta menanamkan nilai solidaritas dan kesetiakawanan sosial,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan seperti Permata CAI memberikan dampak positif dalam membentuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, serta tanggung jawab generasi muda. Bupati mengajak orang tua, guru, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mendampingi anak-anak dengan iman dan ilmu agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul dan matang secara spiritual.
“Mari kita isi kegiatan ini dengan semangat cinta tanah air, cinta alam, dan cinta sesama. Inilah bagian dari ikhtiar bersama menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Perkemahan Permata CAI ke-46 tahun ini diikuti ribuan pemuda LDII dari seluruh Indonesia, baik secara langsung di Wonosalam maupun secara daring dari 375 titik lainnya.
Selain pembinaan karakter dan kepemimpinan, peserta juga mengikuti pelatihan kebangsaan, spiritualitas, dan pelestarian lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyerahkan 500 paket sembako secara simbolis kepada masyarakat sekitar Bumi Perkemahan Kosambiwojo sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat gotong royong antara peserta dan warga.
Suasana pembukaan berlangsung khidmat, penuh semangat nasionalisme, dan diwarnai antusiasme tinggi dari seluruh peserta sebagai refleksi komitmen bersama membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter, cinta lingkungan, dan berdaya saing global.(Ash).